Apa yang terjadi dengan
diriku ?
Ketidak mampuan untuk
melawan ego nafsu
Terbelit rasa aneh saat
semua itu menjalar
Entah apa itu aku juga tak
kunjung sadar
Terbebani diriku oleh
tikaman nikmatnya dunia
Yang suguhkan pemandangan fatamorgana
tiada habisnya
Jeruji-jeruji setan terus
goda iman
Apa yang terjadi dengan
diriku ?
Kenapa aku tak kunjung
sadar penyakitku itu
Penyakit lama yang aku pun
ingin sembuh
Bebaskan diri dari entah
berapa duri itu
Keyakinan untuk sembuh
selalu ada bagiku
Kicauan burung kadang
buatku layu akan duniaku
Hentikan aliran nafsu
dalam titik nuraniku
Yang terus berpacu tanpa
hiraukan semua keluhanku
Apa yang terjadi dengan
diriku ?
Apakah keyakinan sembuh
hanya sebatas mimpi ?
Yang hanya ku rasa saat ku
mulai resah
Dan saat itu juga aku
merasa bersalah
Aku kembali terbaring
lemas
Di atas tumpukan kapukku
yang tak lagi suci
Aku berdendang sesuai
kemampuanku
Panjatkan seribu bait pada
pangkuan Tuhanku
Apa yang terjadi dengan
diriku ?
Kapankah aku mulai bisa
melihat embun pagi
Terbangun dari rasa sakit
ini
Yang terus tindih diri
lemah ini
Aku tak pernah berhenti
berharap
Munajat-munajat selalu
terpanjat ke hadirat yang Maha Terhormat
Berharap Ia tumpahkan
tinta keteduhan
Basuh hatiku yang lama
padam dalam lamunan
Aku menyesal
Bukan hanya sesat sesal
Tapi semua ingin kembali
normal
Saat pertama aku terbangun
dari dimensi tanpa batas
Semua embun itu kurasa tak
terbatas
Tuhan sekalian alam
Tuhan Sang Maha Raja
Tuntunlah hamba-Mu ini
menuju kasih-Mu
Lewat pelangi yang Kau
kirim untukku
Beri kesenjangan barokah
umurku
Agar semua bisa kembali
memuja-Mu
Aku sakit tanpa-Mu Tuhan
0 Respon:
Posting Komentar