My Heart For Alexandria


Berawal dari sebuah kesalahan
Saat semua tak begitu berkesan
Hanya sebuah ikatan padukan hati
Iringi detik waktu saat mulai berlari
        Kita satu dalam segala waktu
        Kita bersama saat suka duka
        Tak ada pertikaian hancurkan kita
        Kaita abadi dalam waqktu dunia

Saat kau dengarkan keluhan hatiku
Saat hatimu terluka karena tingkahku
Jiwa merasa sedikit kehilanganmu
Kehilangan renyah tawa senyummu
        Ketika malam taburkan sejuta bintang
        Ketika sang bulan senyujm penuh terang
        Hati teringat satu nama yang ku cinta
        Sahabatku, apa salah ucapan dariku ?
Selang waktu lama
Kita tak saling sapa
Tak ada senyum isyaratkan cinta
Tak ada tawa ungkap bahagia
        Kini semua seperti biasa
        Kau dan aku penuh canda
        Tulis skenario berdua jalani cerita
        Semua tergambar jelas dalam jiwa
Aku dan dirimu
Kita punya seorang teman baru
Teman yang memikat fikiranku
Hati jiwaku mengingat dia selalu
        Cinta mulai tumbuh dalam hati
        Gelora rindu perlahan menjarah diri
        Hanya padamu sahabatku
        Ku tumpahkan rasa hatiku
Apakah dia juga mencintaiku ?
Apakah dia selalu memikirkan aku ?
Entahlah kawanku, akupun tak tahu
Semua begitu sulit untuk ku rajut
        Salam kasih rindu dariku untuknya
        Sampaikan setitik cintaku untuknya
        Hanya kau peraduan hati
        Saat semua cinta menjarah diri
Saat hatiku tumbuhkan cinta padanya
Tak kurangi sayangku padamu sahabat
Karena kaulah pelita
Melebihi dia yang ku cinta
        Aku tahu kau punya hidup tak lama
        Tapi kau selalu teburkan senyuman mesra
        Pada setiap mata yang memandangmu
        Kau taburkan bunga cinta walau kau sendu
Tubuh kecilmu lemah tak berdaya
Dalam duri yang menyiksa
Dirimu lelah tak mampu berkata
Aku tak temani saat kau terluka
        Bertahanlah kawanku
        Jemariku akan selalu peluk dirimu
        Tak akan biarkan dirimu kaku
        Karena hati belum sanggup kehilanganmu
Kau tak sendiri jalani harimu
Karena disini ada aku dan kekesihku
Para sahabat yang selalu menjagamu
Arungi waktu singkat atapi penuh lagu merdu
        Jika Tuhan ingin kau menghadapNya
        Izinkan aku ucap salam padamu
        Salam perpisahan terima kasihku
        Telah berikan sebuah taman bunga bagiku
Kaulah segalanya kawan
Tak ‘kan lagi ku temui dirimu disini
Di dlam dunia yang penuh misteri
Hanya dirimu yang isi relung hati
Selamat jalan kawanku, sahabatku
        Tubuhmu akan terkubur dalam balutan rindu
        Jiwamu akan hidup dalam palung hati
        Setiap orang yang pernah kau beri senyum pagi
Kini hanya tinggal aku dan dia
Kasih yang telah lama aku damba
Mengingat detik-detik waktu bersamamu
Bersam tertawa selalu
Tuhan, berikanlah tempat terindahMu
Untuk sahabat yang selalu ku rindu
Jaga dia dalam pelukan kasih sayangMu
Dan pertemukan aku dan dirinya dalam satu
Tak lama setelah dirimu pergi kawanku
Cinta dan kasihku yang telah lama ku rindu
Harus pergi tinggalkan tubuh kecil ini
Untuk teruskan ilmu penuh arti
Dia akan pergi dalam waktu yang lama
Cari kasih sayang bersama Bunda tercinta
Dalam sebuah kota yang ku sebut Alexandria
Dia berkelana mencari petikan nada suraga
Kekasihku akan menjagamu hai cintaku
Setitik cahayaNya akan buat bku tersenyum
Ingatlah aku dalam rntik doamu
Bahwa disini aku selalu menantimu
Selamat jalan cinta kasihku
Ingatlah diriku saat kau tersenyum
Aku akan selalu ada saat kau termenung
Atas nama Kekasihku

Ahad, 03 Mei 2012
“ Di nukil dari sebuah novel “ My Heart Fof Alexandria “
Karya Dian el-Mahfudz Muhammad “

" Termakasih terkhusus untuk sahabatku Dian el-Mahfudz Muhammad atas restunya "

0 Respon:

Posting Komentar