Jangan kau kekang aku dengan rayu bisumu
Aku bisa lebih bebas jika kau bersedia keluarkan aku
Dari sangkar penuh kotoran ini
Sekolahku bukan tempat pengekangan jati diri
Tapi tempat pembinaan bibit-bibit bakat dari dalam diri
Belajarku bukan terikat kontrak omong kosongmu
Tapi ada nada dalam setiap ketukan otakku berpikir
Ini bukan zaman Siti Nurbaya
Yang harus dipilihkan calon suami
Otakku tak perlu lagi kau yang mengejanya
Cukup akulah orang tuanya
Bersediakah kau mengganti kata-katamu itu
Beralih menjadi taman bunga saat kemarau
Bebaskan kami para pelajarmu
Yang penuh amanah belajar di sekolahmu
Jika memang kau tak bersedia
Maaf-maaf saja jika semua tak sesuai skenariomu
Ini bukan salah otakku tak dengarkanmu
Yang terus mengoceh tanpa mendengar keluhanku
Ini hanyalah saat kau sadar akan pentingnya belajar
Kebebasan belajar, bukan belajar menjadi bebas
Hai guru, hai sekolahku
Mengertilah, bebaskan kami
Buat aku bangga memilihmu
Izinkan dan biarkan aku melihat duniaku yang indah
Tuban,
0 Respon:
Posting Komentar