Aku Butuh Tuhan


Menanti dan harap gelisah

Tak tentu rasa melihat sisi gelap

Terkadang nyaman bahkan sedikit dendam

Introspeksi pilihan jalan atau menunggu

Pada garis berteman sesat kemudian menyesal



Sekarang ...??

Tetap melihat atau terus diam ?

Perpaduan benci dan ketakutan serta ragu

Bisakah berubah jadi lebih berbeda




Berbuat kemudian mengiba

Berharap damai dan berniat damai



Absurd ...

Tak mungkin tema abstrak berubah

Menjadi kaligrafi indah

Atau sejenisnya



Aku sudah cukup merendah

Namun kerendahanku belum cukup terlalu rendah

Masih berada di atas tingkat kerendahan

Berulang kali dan entah sampai kapan mengulang

Terjerumus lalu menyesal dan memelas

Pada akhirnya aku lagi yang terperangkap



Entah apa atau siapa diriku

Sudahkah aku jadi pengikut fanatik para nafsu

Jadi budak dan ucapkan janji setia



Entahlah Tuhan ...

Aku masih meyakini adanya Tuhan

Namun kadang lupa akan adanya Tuhan

Tapi aku butuh Tuhan

0 Respon:

Posting Komentar